Pemasangan Batu Tempel Kulitan Paras Jogja biasanya digunakan untuk mempercantik tampilan dinding eksterior maupun interior. Batu paras Jogja memiliki warna cerah, tekstur halus, dan mudah dipahat, sehingga cocok untuk berbagai desain arsitektur. Berikut adalah langkah-langkah umum pemasangannya:
-
Persiapan Permukaan Dinding:
- Pastikan dinding bersih dari debu, minyak, atau cat lama.
- Basahi permukaan dinding dengan air agar tidak terlalu menyerap air dari adonan semen.
-
Persiapan Batu Paras:
- Rendam batu paras dalam air selama 10-15 menit agar lebih kuat menempel.
- Pilih pola pemasangan (acak, susun bata, mozaik, dll.) sesuai desain.
-
Membuat Adonan Perekat:
- Campurkan semen, pasir, dan air hingga membentuk adonan yang kental.
- Gunakan perekat khusus batu alam untuk hasil lebih maksimal (jika ada).
-
Pemasangan Batu:
- Oleskan adonan semen di dinding dan bagian belakang batu (metode double coating).
- Tempelkan batu paras secara perlahan, tekan sedikit agar menempel sempurna.
- Gunakan waterpass untuk memastikan batu terpasang rata dan lurus.
-
Pengisian Nat (Opsional):
- Jika menggunakan pola dengan celah, isi nat menggunakan adonan semen yang lebih cair.
- Gunakan spons basah untuk membersihkan sisa adonan di permukaan batu.
-
Finishing:
- Setelah kering (1-2 hari), bersihkan sisa semen yang menempel di batu dengan sikat halus.
- Oleskan coating khusus batu alam untuk melindungi batu dari lumut dan perubahan warna (jika diperlukan).
Tips Tambahan:
- Hindari pemasangan saat cuaca terlalu panas agar semen tidak cepat kering sebelum merekat kuat.
- Gunakan sealant batu alam untuk perlindungan ekstra, terutama di area luar ruangan.
- Pastikan dinding memiliki struktur kuat karena batu paras memiliki berat yang cukup signifikan.
