Pemasangan Batu Tempel Jenis Batu Candi
Batu candi adalah jenis batu alam yang sering digunakan untuk dekorasi dinding, baik di interior maupun eksterior. Batu ini memiliki tekstur kasar dan warna gelap (abu-abu kehitaman), memberikan kesan alami dan elegan. Berikut langkah-langkah pemasangannya:
1. Persiapan Alat dan Bahan
- Batu candi sesuai kebutuhan
- Semen dan pasir halus (untuk adukan)
- Air untuk campuran adukan
- Sekop kecil, kape, atau trowel
- Waterpass untuk memastikan kesejajaran
- Kuas atau roller untuk pelapis akhir (jika menggunakan coating)
2. Persiapan Permukaan Dinding
- Pastikan dinding bersih dari debu, cat lama, atau kotoran lain.
- Basahi permukaan dinding sedikit agar adukan menempel lebih kuat.
- Jika dinding sangat halus, buat sedikit tekstur kasar (plesteran kasar) untuk meningkatkan daya rekat.
3. Pembuatan Adukan
- Campur semen dan pasir dengan perbandingan 1:3, tambahkan air secukupnya hingga adukan tidak terlalu encer.
- Adukan harus cukup kental untuk mencegah batu melorot saat ditempelkan.
4. Proses Pemasangan Batu Candi
- Oleskan adukan tipis pada bagian belakang batu candi.
- Oleskan juga sedikit adukan di dinding sebagai "perekat ganda" (double coating).
- Tempelkan batu candi pada dinding, tekan perlahan untuk memastikan menempel kuat.
- Gunakan waterpass untuk menjaga agar pemasangan tetap lurus.
- Sisakan sedikit jarak (jika ingin tampilan dengan nat), atau pasang rapat untuk tampilan seamless.
5. Finishing
- Bersihkan sisa adukan yang menempel di permukaan batu dengan kain basah sebelum mengering.
- Setelah kering (24-48 jam), jika perlu, aplikasikan coating batu alam untuk melindungi dari lumut, jamur, dan memperkuat warna alami batu.
Tips Tambahan:
- Rendam batu candi dalam air selama 5-10 menit sebelum dipasang untuk mengurangi daya serap air berlebih.