Batu tempel dinding adalah material yang digunakan untuk mempercantik atau memberikan kesan estetis pada dinding, baik di dalam maupun di luar ruangan. Batu tempel sering digunakan pada dinding rumah, pagar, taman, atau area lainnya untuk menciptakan suasana yang alami, modern, atau mewah.
![]() |
jenis batu tempel mozaik putih paras jogja ukuran : 20.cm X 40.cm |
![]() |
batu tempel mozaik perpaduan batu candi dan paras putih ukuran 20.cm X 40.cm |
![]() |
batu tempel paras putih super ukuran 20.cm X 40.cm 15.cm X 30.cm 10.cm X 20.cm |
![]() |
batu tempel paras putih jenis RTA ukuran 20.cm X 40.cm 15.cm X 30.cm 10.cm X 20.cm |
![]() |
batu tempel jenis cacing ukuran : 20.cm X 40.cm 15.cm X 30.cm 10.cm X 20.cm |
![]() |
batu tempel jenis mozaik perpaduan paras putih dan batu candi |
![]() |
mozaik kulitan ukuran 20.cm X 40.cm |
![]() |
mozaik putih paras jogja jenis RTA. ukuran 20.cm X 40.cm |
![]() |
![]() |
Batu mozaik paras putih jogja ukuran 20.cm X 40.cm |
Jenis-jenis Batu Tempel Dinding
1. Batu Alam
Batu Andesit: Tahan lama, cocok untuk eksterior. Warna abu-abu dengan tekstur kasar.
Batu Palimanan: Warna krem atau kuning muda, memberikan kesan hangat dan alami.
Batu Candi: Hitam keabu-abuan, cocok untuk desain tradisional atau minimalis.
Batu Paras Jogja: Berwarna putih atau krem, cocok untuk dinding dengan gaya tropis.
2. Batu Buatan
Terbuat dari campuran semen dan material lainnya yang dirancang menyerupai batu alam.
Lebih ringan dan biasanya lebih ekonomis dibandingkan batu alam.
3. Batu Mozaik
Potongan kecil dari batu yang disusun untuk membentuk pola atau motif tertentu.
Sering digunakan untuk area seperti kamar mandi atau dinding dekorasi interior.
4. Batu Slate
Tipis dengan tekstur kasar, sering digunakan untuk dinding modern atau industrial.
Keunggulan Batu Tempel Dinding
Estetika: Memberikan tampilan yang mewah dan alami.
Daya Tahan: Tahan terhadap cuaca, jamur, dan rayap.
Mudah Perawatan: Cukup dibersihkan secara berkala.
Beragam Pilihan: Bisa disesuaikan dengan tema desain rumah.
Cara Pemasangan
1. Persiapan Dinding: Pastikan dinding rata, bersih, dan kuat.
2. Pemilihan Perekat: Gunakan semen khusus batu alam atau perekat keramik.
3. Pemasangan Batu: Tempelkan batu dengan pola sesuai desain, mulai dari bagian bawah ke atas.
4. Finishing: Gunakan coating (pelapis) agar batu lebih tahan lama dan terlihat lebih indah.
Apakah Anda sedang merencanakan proyek dengan batu tempel dinding? Saya bisa membantu memberikan inspirasi desain atau tips lebih lanjut!